Hai, Laki Laki.
Kali ini aku mempunyai anggapan bahwa yang dikatakan para makhluk yang menjengkelkan (baca :wanita) tentang "laki laki itu gak peka" ada benarnya. Namun tak sepenuhnya benar.
Kalian tentu tau, bahwa perempuan sangat ingin dimengerti tanpa harus mengatakannya. Kenapa? Karena kami memberikan isyarat dari wajah dan raut muka kami.
Mulailah berpandai pandai membaca raut muka.
Aku memasang wajah yang datar, dengan mata sayu, tak bersuara, itu adalah isyarat bahwa aku sedang lelah. Bahkan ada masalah.
Tanyakan! Aku janji ,akan ku berikan jawaban sejujurnya tanpa dengan embel embel "Gak papa".
Mulailah mengerti saat aku tak ingin berbicara,saat aku punya sesuatu untuk kita bicarakan dengan serius, saat aku ingin kamu tak berlebihan memikirkan hubunganku dengan teman ku yang lain, saat aku ingin 'kita' punya waktu berdua .
Tak semua itu akan kami bicarakan,Hai Lelaki.
Tapi kalian diwajibkan untuk mengerti.
Terkadang, kalian berfikir berlebihan pada hal yang tidak seharusnya dikhawatirkan. Tak apa sesekali. Tapi jangan terlalu sering.
Terkadang itu sangat mengganggu perasaan kami.
Aku harap kamu tau, kapan waktunya untuk kesal kepadaku dalam masalah sepele.
Aku tak ingin 'kita' yang tadinya 'aman' , berubah menjadi 'tak nyaman'.
Hai, Laki laki.
Mungkin ini hnya anggapanku saja. Tapi jauh dilubuk hati perempuan yang lain, beberapa diantaranya menyetujukan ini. Aku yakin. Mereka ingin mengutarakan secara jelas kepada kalian, namun kalian tau alasannya adalah apa.
Bahwa perempuan ingin di mengerti tanpa harus memberitahu.
Salam hangat dariku,
Makhluk Tuhan yang menyebalkan(baca: perempuan)
NB: *kecuali dari perempuan yang selalu ditanya jawabannya "gak papa" . kalian sungguh menyebalkan.
Kali ini aku mempunyai anggapan bahwa yang dikatakan para makhluk yang menjengkelkan (baca :wanita) tentang "laki laki itu gak peka" ada benarnya. Namun tak sepenuhnya benar.
Kalian tentu tau, bahwa perempuan sangat ingin dimengerti tanpa harus mengatakannya. Kenapa? Karena kami memberikan isyarat dari wajah dan raut muka kami.
Mulailah berpandai pandai membaca raut muka.
Aku memasang wajah yang datar, dengan mata sayu, tak bersuara, itu adalah isyarat bahwa aku sedang lelah. Bahkan ada masalah.
Tanyakan! Aku janji ,akan ku berikan jawaban sejujurnya tanpa dengan embel embel "Gak papa".
Mulailah mengerti saat aku tak ingin berbicara,saat aku punya sesuatu untuk kita bicarakan dengan serius, saat aku ingin kamu tak berlebihan memikirkan hubunganku dengan teman ku yang lain, saat aku ingin 'kita' punya waktu berdua .
Tak semua itu akan kami bicarakan,Hai Lelaki.
Tapi kalian diwajibkan untuk mengerti.
Terkadang, kalian berfikir berlebihan pada hal yang tidak seharusnya dikhawatirkan. Tak apa sesekali. Tapi jangan terlalu sering.
Terkadang itu sangat mengganggu perasaan kami.
Aku harap kamu tau, kapan waktunya untuk kesal kepadaku dalam masalah sepele.
Aku tak ingin 'kita' yang tadinya 'aman' , berubah menjadi 'tak nyaman'.
Hai, Laki laki.
Mungkin ini hnya anggapanku saja. Tapi jauh dilubuk hati perempuan yang lain, beberapa diantaranya menyetujukan ini. Aku yakin. Mereka ingin mengutarakan secara jelas kepada kalian, namun kalian tau alasannya adalah apa.
Bahwa perempuan ingin di mengerti tanpa harus memberitahu.
Salam hangat dariku,
Makhluk Tuhan yang menyebalkan(baca: perempuan)
NB: *kecuali dari perempuan yang selalu ditanya jawabannya "gak papa" . kalian sungguh menyebalkan.
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik ~