0

12 Agustus 2015

saat 'itu' ternyata sudah datang.
aku sudah menebaknya sejak jauh hari.
jauhh jauh hari.

karena 'itu' aku tak membawa perasaan ini terlalu dalam.
namun, rasa sakit yang kurasakan tetaplah dalam . bahkan menusuk setiap milimeter jantungku.

sesak. bahkan kehabisan nafas .
itu yang ku rasakan.
suara hampir habis hanya karena menangis.

bodoh memang. untuk apa aku tangisi dia?
dia tak menangisi aku.percuma.

beban dibahuku 200 kali lebih berat.
sesak yang kurasakan 1000x lebih sakit.
sesakit ini kah?

aku sudah menebakbahwa semua ini akan terjadi . ini bukan sebuah kejutan baru . aku sudah bisa membaca ini sejak jauh hari.

namun mengapa sakitnya tetap seperti ini?
aku sudah berusaha mundur .
namun masih sesakit inikah?
kenapa?
apa yang kau lakukan hingga aku bisa sesakit ini?

sebegitu luluhkah aku?

(bahkan saat menuliskan inipun aku menangis)

seseorang . kau tau aku siapamu. berarti atau tidak

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik ~

 
Top
onmousedown="return false" oncontextmenu="return false" onselectstart="return false" >